TUGAS Pengantar Teknopreneurship

4 11 2011

BAB I
ENTERPRISE SUMMARY

1.1 Latar Belakang
Usaha di bidang makanan dan minuman seakan tidak pernah mengalami kata surut, bahkan menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. Banyaknya variasi jenis makanan dan minuman dan kebutuhan masyarakat yang sangat besar terhadap hal ini menyebabkan pengusaha makanan dan minuman memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat.
Tingginya permintaan pasar terhadap makanan di daerah kampus khususnya ITS ditandai dengan banyaknya penjual makanan di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan kebanyakan mahasiswa tinggal di tempat kos sehingga tidak ada yang menyediakan makanan bagi mereka.
Permasalahan yang ada selama ini adalah jika datang musim hujan atau pada saat bulan Ramadhan, biasanya mahasiswa malas untuk keluar dari kos untuk membeli makan atau sahur. Atas dasar permasalahan inilah timbul ide bisnis untuk mendirikan jasa catering antar untuk mahasiswa, khususnya di daerah sekitar Gebang, Perumdos, dan Keputih.
1.2 Visi dan Misi

Visi perusahaan kami :
Menjadi perusahaan delivery makanan terdepan dalam mutu dan pelayanan.

Misi :
• Memberikan layanan delivery cepat dan praktis.
• Meningkatkan mutu makanan demi pengembangan gizi mahasiswa.
BAB II
IDE DAN KONSEP BISNIS

Bisnis Delivery Mak Erah (makanan enak dan murah) merupakan suatu usaha kecil yang melayani kebutuhan makan anak kos. Metode yang digunakan sekaligus merupakan keunggulan dari usaha ini adalah menyediakan jasa delivery atau pesan antar. Mahasiswa yang tidak sempat keluar untuk membeli makan bisa memesan makanan di sini untuk segera di antar ke tempat kos mereka. Harga yang ditawarkan sesuai dengan standar anak kos dan menu yang disediakan berbeda-beda setiap harinya sehingga pelanggan tidak bosan.
2.1 Ukuran Pasar
Ukuran pasar dari usaha delivery Mak Erah ini tidak terlalu luas karena lingkupnya hanya daerah yang banyak terdapat rumah kos dan dibatasi hanya pada lingkungan kampus ITS tidak sampai ke kampus-kampus lainnya.
2.2 Analisa SWOT
analisa SWOT yang dapat digali adalah sebagai berikut :
Strength Weakness
 Memberikan jasa lebih (delivery)
 Layanan delivery makanan murah pertama yang ada di daerah kampus ITS.
 Enak dan murah
 Menu bervariasi
 Bahan baku relatif murah dan mudah didapat
 Start up cost relatif terjangkau
 Praktis atau tidak repot • Tenaga antar masih kurang
• Tenaga untuk memasak kurang memadai jika pelanggan semakin banyak.
• Menu kurang ada inovasi karena dimasak oleh mahasiswa sendiri.
• Karena usaha ini baru (belum ada sebelumnya), promosinya susah.
• Semua yang ikut menjalankan bisnis ini adalah mahsiswa yang memiliki waktu sedikit.
Opportunity Threat
 Belum ada kompetitor
 Ada link antar mahasiswa untuk mencari pelanggan
 Banyaknya tugas di ITS membuat mahasiswa tidak sempat keluar mencari makan.
 Banyak mahasiswa yang malas mencari makan keluar.  Pemikiran mahasiswa tentang jasa delivery yang mahal
 Mudah ditiru
 Usaha ini dapat tersendat setiap liburan panjang semester.
BAB III
RENCANA PEMASARAN

3.1 Produk yang Ditawarkan.
Produk yang ditawarkan dalam usaha bisnis ini adalah makanan-makanan ala anak kos yang dilengkapi jasa delivery ke tempat-tempat kos mahasiswa pemesannya. Makanan yang ditawarkan tidak terlalu mewah dan tidak terlalu murah sesuai dengan standar anak kos pada umumnya. Menu yang ditawarkan akan berbeda setiap harinya agar para pelanggan tidak bosan.
3.2 Rencana Harga
Harga yang akan ditawarkan untuk 1 porsi makanan ditambah jasa antarnya adalah 5.000 rupiah. Dengan harga tersebut diestimasikan akan dapat meng-cover harga pokok produksi dari makanan dan juga biaya beban antar yang dikeluarkan.
3.3 Rencana Promosi
Strategi promosi yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
• Penyebaran brosur disertai daftar menu di jurusan-jurusan ITS dan di sekitar daerah kos di Gebang, Keputih, dan Perumdos.
• Memanfaatkan link sesama mahasiswa untuk mencari pelanggan.
• Promo program snack setiap minggu bagi pelanggan tetap.
3.4 Target dan tempat usaha
Target usaha delivery makanan ini adalah mahasiswa yang kos di daerah Gebang, Perumdos, dan Keputih. Mengingat permintaan yang cukup besar terhadap makanan di daerah ini. Apalagi untuk makanan yang bergizi, enak, dan yang terpenting berharga murah.
Usaha catering antar ini sendiri merupakan yang pertama di wilayah Gebang, Perumdos, dan Keputih. Hal ini merupakan nilai lebih usaha ini, dimana peluang pasar masih terbuka luas.
Untuk memasak makanan-makanan ini akan dilakukan di sebuah rumah kos yang ada di Keputih perintis IV no 1.
3.5 Rencana penjualan
Penjualan dari makanan delivery ini dilakukan melalui pemesanan via sms atau telepon. Pelanggan yang akan memesan bisa menghubungi contact person yang disediakan untuk segera diantar ke tempat kos pelanggan. Jadi, makanan akan diantar hanya jika ada order. Khusus untuk pelanggan tetap, makanan akan selalu diantar setiap harinya tanpa perlu memesan. Namun, jika pelanggan tetap sedang tidak membutuhkan makanan antar mereka bisa menghubungi contact person agar tidak mengantar makanan pada hari tersebut.
BAB IV
RENCANA KEUANGAN

4.1 Investasi awal
Peralatan memasak
Karena produksi makanan dilakukan sendiri maka diperlukan pengadaan alat-alat untuk keperluan memasak sebagai berikut :

Pemasaran
Untuk keperluan pemasaran awal diperlukan :

Biaya per bulan
Biaya yang dikeluarkan tiap bulan antara lain sebagai berikut :
Bahan baku, dengan asumsi pelanggan adalah 25 orang per hari

Operasional

Total pengeluaran per bulan adalah Rp. 6.000.000,- + Rp. 950.000,- = Rp. 6.950.000,-

4.2 Penjualan
Dengan asumsi pelanggan catering adalah 25 orang, harga per sekali makan Rp. 5000,-, dan dua kali makan dalam sehari. Maka dalam 1 bulan (30 hari) akan ada pemasukan sebesar Rp. 7.500.000,-.

4.3 Pengeluaran
Pengeluaran yang terjadi tiap bulannya adalah seperti rincian pada bab 4.1.c dengan total pengeluaran sebesar Rp. 6.950.000,-.

4.4 Proyeksi Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran per bulan
= Rp. 7.500.000 – Rp. 6.950.000
= Rp. 550.000
4.5 Analisa Payback Period
Payback period = investment/(monthly cash saving)
= (Rp.867.000)/(Rp.550.000)
= 1,58 bulan
BAB V
MODAL

5.1 Jumlah dana yang diperlukan
Pada tahap awal pendirian usaha ini, diperlukan dana untuk pengadaan peralatan memasak, keperluan promosi, biaya produksi dan operasional bulan pertama. Sesuai ulasan yang tertera pada bab IV, maka jumlah dana yang diperlukan pada tahap awal pendirian usaha adalah sebesar Rp.7.817.000,-.
5.2 Pinjaman
Dalam mendirikan usaha ini diperlukan modal awal seperti yang tertera pada bab 5.1, maka dilakukan peminjaman uang tanpa bunga pada orang tua salah satu pendiri usaha sebesar Rp. 5.000.000,- yang akan dikembalikan dalam jangka waktu 2 bulan setelah peminjaman.
5.3 Uang Tunai
Usaha ini didirikan dengan sistem patungan antara pendiri usaha. Setelah usaha berjalan, uang patungan akan dikembalikan ke pemilik masing-masing tanpa bunga. Jumlah uang hasil patungan adalah sebesar Rp. 2.817.000,- yaitu untuk menutupi kekurangan modal yang ada. Rincian modal dari pendiri usaha adalah sebagai berikut :


Actions

Information

Leave a comment